Postingan

EFEK COVID-19 BAGI PEMBELAJARAN

Gambar
MAU CONTOH LAPORAN  WORK FROM HOME (WFH) BACA DULU YAAAAAA LINKNYA DIBAGIAN BAWAH ARTIKEL INI Dengan maraknya berita di media sosial tentang covid-19 menimbulkan dampak yang sangat meprihatinkan bagi proses pembelajaran di dalam kelas. Dimana pemerintah mengeluarkan banyak sekali kebijakan-kebijakan yang diperuntukkan bagi dunia pendidikan. Pemerintah tingkat II yakni kabupaten pasuruan melalui surat edaran dinas pendidikannya, pertama disampaikan bahwa pembelajaran harus dilakukan dari rumah pengajar dan diakses/diterima oleh siswa juga dari rumah dimulai tanggal 16 Maret s/d 28 Maret 2020 dan tanggal 30 maret 2020 sudah mulai belajar dengan tatap muka lagi disekolah. Tak selang begitu lama keluar edaran lagi diperpanjang sampai 5 April 2020 dan dilanjutkan diperpanjang lagi 21 Maret 2020... , Apakah masih ada perpanjangan lagi??????? Bagaimana nantinya kualitas pendidikan negeri ini, Alat ukur berstandart nasional pun (UN) telah dihapus, pembelajaran tidak bisa

MATERI ZIPGRADE (SMPN 2 PURWOSARI 8/8/2019)

Smpn 2 purwosari kamis, 8 agustus 2019 antusias peserta dalam mengikuti kegiatan mgmp yang di buka oleh bpk. Mariyadi selaku plt kepala sekolah smpn 2 purwosari, dilanjutkan dengan sambutan ketua mgmp (p.faizin) dengan inti sambutan ingin adanya pergantian oengurus. tidak kalah dengan sambutan sebelumnya oleh bpk. Firdaus selaku koordinator mgmp matematika se kab. Pasuruan menanggapi tentang pergantian pengurus, beliau menyampaikan pergantian dilaksanakan oleh anggota dan jangan sampai ada prasangka dengan koordinator baru terjadi perombakan pengurus. kegiatan inti pada mgmp kali ini adalah koreksi LJK dengan aplikasi ZIPGRADE dan google form. Dimana materi zipgrade disampaikan oleh SUKARTO, S.Pd dari smpn 1 purwodadi dan materi google form oleh bpk. Gunawan. Dengan bervariasinya usia peserta mgmp kedua pemateri berjibaku utk menyampaikan materinya dan bermunculan berbagai pertanyaan dari peserta. Pokoknya unik banget kegiatan mgmp tersebut. link file materi zipgrade ------>

Maksimalkan Segala yang Ada dalam Kegiatan Pembelajaran

Gambar
Kurikulum 2013 mengamanatkan bahwa pembelajaran dalam kelas mengacu pada kegiatan ilmiah, dimana siswa dalam kegiatan pembelajarannya melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Sejalan dengan kegiatan pembelajaran tersebut, Dr. Ali Ketua Jurusan (Kajur) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang dialami siswa harus memberikan pengalam bermakna, sehingga siswa benar-benar mengkontruksi pengetahuannya dan mampu bertahan lama dalam ingatannya. “Kegiatan mengamati berbeda dengan kegiatan melihat” ujar Dr. Ali dalam memberikan kuliah umum dihadapan Guru-guru Matematika Kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam Musyawarah Guru Matapelajaran (MGMP) Matematika Kabupaten Pasuruan pada Hari Kamis 25 Januari 2019 di UNY. Kegiatan mengamati gabungan dari melihat dan memikirkan. Melalui kegiatan mengamati siswa mendapatkan sesuatu yang menimbulkan pertany

Permasalahan Klasik yang Membutuhkan Penanganan Intensif

Pernahkah siswa anda mengungkapkan “jika di dalam kelas bersama guru bisa mengerjakan, tetapi ketika di luar setelah mata pelajaran lain, sudah lupa, tidak bisa lagi”. Kalimat ini sering terdengar dari siswa saya. Maka dari itu, jangankan menunggu satu bulan untuk melaksanakan ulangan harian, menunggu tiga bulan untuk melaksanakan ujian tengah semester, atau menunggu akahir semester untuk melaksanakan ujian akhir semester, menunggu pertemuan berikutnya saja dalam rangka melanjutkan materi, siswa akan merasa kesulitan. Beberapa upaya guru yang dilakukan untuk membangkitkan ingatan siswa tentang materi yang telah dipelajari seperti mengulang kembali materi yang lalu, menggali stimulus respon siswa agar bisa sinkron dengan yang disampaikan guru, membuat guru harus bekerja ekstra demi mengejar target waktu yang telah direncanakan. Permasalahan ini tentu bukan masalah baru dalam belajar matematika siswa, melainkan permasalahan klasik yang terus membayangi langkah guru dalam menjalankan t

Surat Dispensasi ke UNY

Gambar
Silahkan download bagi yang membutuhkan surat dispensasi ke UNY MGMP Matematika SMP Kabupaten Pasuruan tahun 2019
Gambar
WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 GURU SMP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASURUAN Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan tahun 2018 secara umum berada pada tahap II yaitu kelas VIII. Sebagai jembatan pelaksanaan K-13 di masing-masing lembaga, Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan memberikan bekal berupa Workshop Implementasi Kurikulum 2013 yang dilaksanakan secara serentak lima mapel yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Meskipun pelaksanaan kegiatan tersebut bersamaan dengan pelaksaan kegiatan rutin MGMP Matematika Kabupaten Pasuruan, dan peserta kegiatan Worshop juga tergabung dalam peserta kegiatan MGMP Matematika, tetapi kedua kegiatan tersebut sama-sama berjalan dengan baik. Berlangsungnya kedua kegiatan secara bersamaan dengan baik tersebut tidak lepas dari koordinasi masing-masing anggota kegitan dengan pihak pengurus MGMP Matematika Kabupaten Pasuruan. Berikut materi ke

GO TO TUTUR

Gambar
bertempat di smpn 1 tutur, mgmp matematika kab. pasuruan melaksanakan kegiatan dengan susunan acara sebagai berikut: pembukaan penyampain materi oleh guru dari smp citra berkat pandaan tentang bagaimana mengatasi problem anak atas ketidaksukaannya pada matematika penilaian pada kurikulum 2013 revisi terbaru (untuk aplikasinya klik disini :) penutup o ya ada yang lupa setelah itu teman-teman ke agrowisata PETIK APEL tapi sayang aku tidak bisa ikut.....(⌒o⌒) gambar tampilan aplikasi penilaian k.13 kontributor sukarto smpn 1 purwodadi